Maulanakhalidriefani's Blog

cerita lewat tulisan

cermin pendidikan masa depan


BERKACA DARI KOREA, BANGUN BANGSA MELALUI PENDIDIKAN

Bangsa Indonesia adalah sebuah negara imagine society. Negara yang mempunyai angan-angan besar untuk memajukan dan mengembangkan masyarakatnya seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Namun, berbagai krisis di berbagai bidang telah membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang gagal menggapai cita-cita tersebut. Indonesia yang dulu terkenal sebagai salah satu macan asia timur yang disegani dan paling garang, sekarang menjadi macan ompong yang kolep karena kemerosotan ekonomi besar-besaran yang terjadi. Hal ini terbukti dari banyaknya tingkat pengangguran, pendapatan yang tidak merata, sampai pada tidak adanya swasembada pangan di Indonesia.

Paradigma pembangunan Indonesia yang merujuk pada ekonomi seharusnya dikurangi sedangkan paradigma pembangunan yang bertumpu pada pendidikan (ilmu pengetahuan dan teknologi) perlu ditambah. Hubungan kausalitas antara pendidikan dan kemajuan ekonomi yang semakin kuat akan membuat bangsa Indonesia menjadi lebih dinamis. Pendidikan adalah motor penggerak utama perkembangan ekonomi. Selain itu juga sebagai sasaran utama untuk mendatangkan kepribadian yang baik. Pencapaian pendidikan pada semua level akan meningkatkan pendapatan dan produktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.

Bangsa Indonesia sebenarnya dapat berkaca pada bangsa Korea yang dulu sempat terpuruk karena jajahan Jepang. Korea dalam 40 tahun mampu menjadi negara industi yang sangat maju.  Semua itu tidak lain dikarenakan Korea mempunyai sumber daya manusia yang handal dan sangat berkualitas. Korea yang sebelumnya bukan negara besar dan penguasa hebat sekarang berubah menjadi bangsa yang disegani oleh pihak kawan serta lawan. Padahal negara tersebut tidak mempunyai kekayaaan alam yang bernilai tinggi dan lahan pertanian yang sangat terbatas. Kenyataan tersebut tidak membuata bangsa ini patah semangat. Mereka mempunyai modal kecerdasan dan keringat. Modal tersebut sanggup membuat bangsa korea dalam waktu yang singkat menyejajarkan diri dengan negara-negara lain. Karakter manusia-manusia yang ulet pun berhasil diciptakan. Pelajar dari sekolah dasar sampai mahasiswa begitu semangat pergi ke sekolah dan kampus, melangkah pasti menuju kedinamisan dan keberhasilan.

Formula kejayaan yang digunakan rakyat Korea adalah hati budi orang Korea. Seperti, cara berfikir, strategi, jiwa nasionalisme, sifat pembelajar, giat, tangguh dan budaya disiplin. Hal ini mampu mengubah sehingga dari bangsa konservatif menjadi bangsa paling dinamik serta inovatif. Sebagai negara yang tumbuh dan terus berkembang ke arah yang lebih maju, Korea mempunyai ideologi yang mantap. Ajaran Konfusius yang mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang-orang Korea untuk menghargai dan menempatkan orang-orang berpendidikan pada posisi yang terhormat. Pengembangan dunia pendidikan, bisnis dan teknologi adalah obsesi masyarakat Korea. Komitmen pemerintah Korea terhadap pembangunan pendidikan tercermin pada pembelanjaan publik. Program wajib belajar pendidikan dasar sudah dilaksanakan sejak lama dan berhasil dituntaskan.

Prinsip-prinsip pendidikan yang dikembangkan di Korea bersifat universal. Seperti, mengembangkan spirit nasional, tanggung jawab terhadap tugas, konsep kebajikan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, persatuan dan kesatuan serta konsep hidup harmonis sesama manusia. Prinsip itu yang melahirkan masyarakat Korea sebagai masyarakat pembelajar. Setiap orang harus memberikan kontribusinya kepada peningkatan kesejahteraan umat manusia. Ini yang menyebabkan masyarakat Korea selalu ingin tahu dan haus akan informasi. Prinsip pendidikan Korea terletak pada jiwa nasionalisme bangsa mereka, jiwa pembelajar dan jiwa disiplin untuk melahirkan sumber daya yang handal. Tingginya apresiasi warga negara Korea terhadap tugas dan profesinya adalah wujud kedisiplinan mereka. Prinsip pendidikan ini melahirkan bangsa Korea yang sangat dinamis dan tidak tergoyahkan oleh bangsa lain. Tidak diragukan lagi, kunci keberhasilan pembangunan ekonomi Korea adalah komitmen kuat dalam membangun pendidikan yang kokoh.

Masyarakat korea dari semua generasi telah mengembangkan pemikiran-pemikiran besar dan kreatif. Segenap kekuatan sosial politik dan organisasi kemasyarakatan, kalangan dunia usaha, pendidikan, agama, cendekiawan, kalangan wanita, pemuda, pekerja, petani, budaya dan seniman, bahkan kalangan pers, semuanya mengembangkan pemikiran dan bekerja keras demi kedinamisan Korea. Pada akhirnya perkembangan perekonomian Korea saat ini tidak lepas dari sumber daya manusia yang handal sehingga telah menjadikan Korea sebagai contoh bagi negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Sudah saatnya Indonesia bangkit dan bermartabat, sudah saatnya pembangunan diterapkan pada segala bidang. Bukan hanya pembangunan Indonesia melalui pendekatan manajemen kewirausahaan, bukan pula pembangunan Indonesia melalui kesejahteraan perekonomian, tetapi pembangunan Indonesia bermartabat melalui pendidikan sebagai motor penggerak utama agen-agen pembangun bangsa.

“Berkaca dari Korea, Bangun Bangsa Melalui Pendidikan”; Ditulis Maulana Khalid Riefani, alumni Biologi 2004, FMIPA Universitas Negeri Malang, pengurus BEM UM 2008 (MENRISTEK) dan sekarang mahasiswa pascasrajan biologi Universitas gadjah mada.

(Artikel dimuat pada bagian opini di Majalah “Komunikasi” Universitas Negeri Malang. Tahun 31 Nomor 254 Februari—Maret 2008, hal 7)

2009/05/16 Posted by | pendidikan sebagai pencipta embrio bangsa indonesia | Tinggalkan komentar